Apa itu Rumpun Melayu


 

Pernahkah kalian mendengar istilah rumpun melayu?, 

kata melayu mungkin tidak asing, suku bangsa melayu merupakan kelompok etnis/etnik Austronesia yang menghuni Semenanjung Malaya, seluruh Sumatra, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk Brunei, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sarawak & Sabah pesisir, Filipina bagian barat dan selatan, dan pulau-pulau kecil yang terletak disekitar lokasi ini—secara kolektif dikenal sebagai "Dunia Melayu". Lokasi ini sekarang merupakan bagian dari negara modern Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Filipina.

 

Arti Rumpun Melayu merupakan pengelompokan suku bangsa Melayu dan sejumlah suku bangsa lainnya yang memiliki kedekatan bahasa, budaya, sejarah dan hukum adat.

 

Suku-suku bangsa rumpun Melayu menggunakan bahasa Melayu Lokal. Rumpun Melayu ada yang tinggal di pedalaman merupakan suku-suku bangsa yang sedang berkembang seperti suku Talang Mamak (Melayu Petalangan), suku Sakai dan lain-lain. Tetapi pada umumnya rumpun Melayu tinggal dekat dengan wilayah pesisir sehingga dengan mudah bahasa Melayu tersebar luas melalui jalur perdagangan laut.

 

Sejak masa sebelum kedatanganagama Islam, dari tanah asalnya orang Melayu (disebut Melayu Hindu) bermigrasi ke daerahlainnya dengan mendirikan Kampung Melayu (Benua Melayu) di tanah rantau, bahkan bahasanya menjadi bahasa lingua franca bagi berbagai suku bangsa. Sejak tumbuhnya agama Islam, agama tersebut menjadi pengikat yang kuat bagi suku Melayu dan mengikat suku lainnya luluh ke dalam identitas Melayu sebagai etnoreligius dengan prasyarat beragama Muslim sehingga didapatkan suku Melayu Deli yang juga bercampur darah dengan suku Karo, atau diKalimantan dengan suku Dayak.

Di lain pihak dengan pengikat bahasa Melayu (bahasa Melayu Lokal) berbagai suku bangsa yang umumnya orang Muslim luluh ke dalam identitas barumenjadi berbagai suku baru seperti suku Melayu Betawi, suku Banjar dan lain-lain.

 

Berbagai suku bangsa inilah yang membentuk rumpun Melayu. Di Kalimantan yang merupakan tanah asal bahasa Melayu Purba, yang disebut Orang Melayu dalam arti sempit hanya mengacu kepada orang Melayu Pontianak (muncul 1771) yang bertutur mirip bahasa Melayu Riau dan disebut suku Melayu, tetapi dalam arti luas (rumpun Melayu) mencakup beberapa suku beragama Islam seperti Senganan/Haloq (Dayak masuk Islam), suku Sambas, suku Kedayan (suku Brunei), suku Banjar, suku Kutai dansuku Berau. DiKalimantan Selatan, suku Dayak (non muslim) yang memiliki unsur bahasa Melayu adalah suku Bukit(Dayak Meratus) yang bahasanya termasuk  bahasa Melayu Lokal sehingga disebut juga sebagai bahasa Melayu Bukit. Diperkirakan beberapa suku bangsa yang memiliki unsur-unsur bahasa Melayu tersebuttergolong ke dalam kelompok bahasa Proto Melayu (Proto suku Melayu).

 

Di perbatasan Kalimantan Barat dengan Sarawak terdapat pula suku-suku Dayak yang bahasanya digolongkanDayak Melayikyaitu Dayak Kanayatn, Dayak Salako (keduanya rumpun Dayak Darat) dan jugarumpun Ibanyang tergolong kelompok bahasa Proto Malayic yang tidak terpengaruh bahasaSanskerta, Arab dan sebagainya, dan merupakan induk dari kelompok bahasa Proto Melayu. Didalam kelompok bahasa Proto Melayu terdapat orang Melayu Kuno yang menurunkan suku bangsa Melayu modern. Kemungkinan di Kalimantan telah terdapat beberapa lapisan kemunculan masyarakat pengguna bahasa Melayu, yaitu Melayu Purba (Dayak Melayu), Melayu Hindu, dan terakhir Melayu Islam.


Demikian bebrapa rangkuman yang saya tulis mengenai arti  kata rumpun melayu dari berbagai sumber, mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.